Tulisan Dika

Halo readers, kali ini kita masih membahas tentang organisasi (lagi) dan sekarang sudah masuk ke pembahasan organisasi jilid 2. jilid 2 ? iya benar, dan bagi para pembaca yang merasa tertinggal dengan pembahasan kita ini pada jilid 1, jangan khawatir, silahkan anda berkunjung ke link ini untuk mengakses daftar isi materi pada pembahasan organisasi jilid 1.

Selanjutnya apa yang akan dibahas?
selanjutnya kita coba membahas tentang Tipe atau Bentuk Organisasi. sudah tahu kah anda bagaimana bentuk organisasi itu?
mari simak artikel ini baik-baik sebagai bahan pelajaran kita.

Tipe atau bentuk organisasi, apakah sama?
ternyata tipe organisasi dan bentuk organisasi adalah hal yang berbeda, yang dimana pengertian dari tipe ataupun bentuk organisasi yaitu :

sebelumnya saya akan jabarkan sedikit perbedaan antara Tipe organisasi dan juga Bentuk Organisasi.




Tipe - tipe Organisasi adalah sebagai berikut :


1. Piramida mendatar (flat)

Memiliki ciri - ciri :

• Jumlah pekerja (bawahan) yang harus dikendalikan cukup banyak.
  
• Format jabatan untuk tingkat pimpinan sedikit karena jumlah pimpinan relatif kecil.
  
• Jumlah satuan organisasi tidak banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki kewenangan sedikit.

2. Piramida terbalik

Piramida terbalik ialah jumlah jabatan pimpinan lebih besar daripada jumlah pekerja. Organisasi ini hanya cocok untuk organisasi - organisasi yang pengangkatan pegawainya berdasarkan atas jabatan fungsional seperti organisasi-organisasi/lembaga-lembaga penelitian, lembaga – lembaga pendidikan.

3. Tipe Kerucut

Memiliki ciri - ciri :

• Rentang kendali sempit.
  
• Jumlah informasi jabatan cukup besar.
  
• Jarak antara pimpinan tingkat atas dengan pimpinan tingkat bawah terlalu jauh.
  
• Jumlah satuan organisasi banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki/kewenangan banyak.
  
• Pelimpahan wewenang dan tanggungjawab dapat dilakukan sampai kepada pejabat/pimpinan yang bawah/rendah.

Bentuk - bentuk organisasi adalah sebagai berikut :


1. Bentuk Organisasi Garis


Bentuk organisasi diciptakan oleh Henry Fayol. Biasa juga disebut dengan organisasi militer dimana cirinya adalah struktur organisasi ini relatif kecil, jumlah karyawan yang relatif sedikit, saling kenal, dan spesialisai kerja yang belum begitu rumit dan tinggi.

Memiliki Kelebihan :

• Kesatuan komado terjamin baik karena pimpinan berada pada satu tangan.
  
• Rasa solidaritas dianatara karyawan umumnya tinggi karena saling mengenal.
  
• Proses pengambilan keputusan berjalan dengan cepat karena jumlah orang yang diajak berkonsultasi masih sedikit.

Memiliki Kekurangan :

• Kesempatan karyawan untuk berkembang terbatas.
  
• Ada kecenderungan pimpinan bertindak secara otokratis.
  
• Seluruh organisasi tergantung pada satu pimpinan (satu orang) dimana bila pimpinan tersebut berhalangan maka organisasi tersebut akan mandek atau hancur.

2. Bentuk Organisasi Garis dan Staff


Bentuk ini umumnya dianut oleh organisasi besar, daerah kerja yang luas, mempunyai bidang tugas yang beraneka dan rumit serta jumlah karyawan yang banyak. Bentuk ini diciptakan oleh Harrington Emerson.

Memiliki Kelebihan :

• Perwujudan “the right man in the right place”lebih mudah terlaksana.
  
• Pengambilan keputusan lebih mudah karena adanya dukungan dari staf ahli.
  
• Dapat digunakan pada setiap organisasi yang besar, apapun tujuannya, luas organisasinya,dan kompleksitas susunan organisasinya.

Memiliki Kekurangan :

• Karena susunan organisasinya yang koompleksitas, maka kesulitannya adalah dalam bidang koordinasi antar divisi atau departemen.
  
• Sesama karyawan dapat terjadi tidak saling mengenal, solidaritas sulit terbangun.

3. Bentuk Organisasi Fungsional


Bentuk ini merupakan bentuk dimana sebagian atau segelintir pimpinan tidak mempunyai bawahan yang jelas karena setiap pimpinan berwenang memberikan komando pada bawahannya. Bentuk ini dikembangkan oleh FW Taylor.

Memiliki Kelebihan :

• Pembidangan tugas-tugas jelas.
  
• Digunakannya tenga-tenaga ahli dalam berbagai bidang sesuai dengan fungsinya.
  
• Spesialisasi karyawan dapat dikembangkan dan digunakan semaksimal mungkin.

Memiliki Kekurangan :

• Karyawan lebih mementingkan bidangnya sehingga sukar untuk melaksanakan koordinasi.
  
• Karena adanya spesialisasi kerja maka akan sulit untuk mengadakan tour of duty.

4. Bentuk Organisasi Fungsional dan Staff


Bentuk ini merupakan kombinasi dari bentuk organisasi fungsional dan bentuk organisasi garis dan staff. Adapun kebaikan dan keburukan dari bentuk organisasi ini adalah juga merupakan kombinasi dari bentuk diatas.


Dikembangkan dari :

• http://anisadwiseptiani.blogspot.com/2012/10/organisasi-niaga-sosial-regional-dan.html
  
• http://ariefpakonk.blogspot.com/2012/11/organisasi-niaga-sosial-regional-dan_27.html