Pembahasan Individu, Keluarga, dan Masyarakat | Tulisan Dika

Rabu, 13 November 2013

Home » » Pembahasan Individu, Keluarga, dan Masyarakat

Pembahasan Individu, Keluarga, dan Masyarakat

Ya ketemu lagi bersama saya si admin blog ini, kali ini kita akan membahas tentang Individu, Keluarga, dan Masyarakat. kenapa kita membahas tentang ini?
karena untuk memahami dan menghayati berbagai masalah sosial yang berhubungan dengan individu, keluarga, ataupun masyarakat. Fungsi lainnya yaitu untuk memahami pengertian dari individu, keluarga, dan masyarakat.
Langsung saja kita mulai pembahasannya



Apa sih individu itu?
Individu berasal dari kata latin "Individuum" yang artinya tidak terbagi.
Menurut Dr. A. Lysen, individu itu bukan berarti manusia sebagai keseluruhan yang tak dapat dibagi melainkan sebagai kesatuan yang terbatas yaitu manusia perseorangan.
Menurut konsep Sosiologis, individu itu adalah manusia yang hidup berdiri sendiri.

Karena individu itu adalah ciptaan Tuhan, maka Tuhan melengkapi individu dengan raga, rasa, rasio, dan rukun. Maksudnya bagaimana?
  • Raga, merupakan bentuk jasad manusia yang khas dan dapat membedakan antara individu satu dengan lainnya, sekalipun kedua individu itu memiliki hakikat yang sama.
  • Rasa, merupakan perasaan manusia yang dapat menangkap objek gerakan benda-benda dari isi alam semesta atau perasaan yang menyangkut keindahan.
  • Rasio, bisa dibilang juga sebagai akal pikiran yang merupakan kelengkapan manusia untuk mengembangkan diri, mengatasi sesuatu yang diperlukan dalam diri tiap manusia dan alat untuk mencerna apa yang diterima oleh panca indra.
  • Rukun, bisa juga dibilang pergaulan hidup yang merupakan bentuk sosialisasi dengan manusia dan hidup berdampingan secara harmonis, damai, dan saling melengkapi.


Beralih ke pembahasan keluarga.
setiap individu pasti mempunyai keluarga, keluarga besar maupun keluarga kecil. Didalam keluarga pasti ada seorang sosok laki-laki yang dipanggil ayah sebagai kepala keluarganya. Semua keluarga pasti ingin berkehidupan damai, dan tentram agar suasana keluarga mereka bisa membuat individunya merasa nyaman berada dikeluarga tersebut. itulah opini saya tentang keluarga, dan mungkin ada juga berbagai pendapat dari orang lain tentang keluarga.
Apa itu keluarga?
banyak pengertian dari para ahli tentang keluarga, inilah mereka:
  • Sigmund Freud,  menurutnya keluarga terbentuk karena adanya perkawinan pria dan wanita.
  • Adler, berpendapat bahwa keluarga itu dibangun berdasarkan pada hasrat atau nafsu berkuasa.
  • Durkheim, menurut beliau keluarga adalah lembaga sosial sebagai hasil faktor-faktor politik, ekonomi, dan keluarga.
  • Ki Hajar Dewantara, beliau adalah tokoh pendidikan yang juga menyalurkan apa itu pengertian keluarga, dan menurut beliau keluarga itu kumpulan beberapa orang yang karena terikat oleh satu turunan lalu mengerti dan merasa berdiri sebagai satu gabungan yang hakiki, esensial, dan berkehendak bersama untuk memperteguh gabungan itu untuk memuliakan masing-masing anggotanya.


Sampai kepada pembahasan masyarakat.
dalam masyarakat terdapat norma-norma, tatanan hidup, dan adat istiadat yang harus dipatuhi dalam lingkungan agar tidak ada individu yang melenceng didalam masyarakat.
masyarakat atau dalam bahasa inggrisnya itu society, adalah  salah satu satuan sosial dalam sistem sosial. Mudahnya masyarakat itu kesatuan hidup manusia.
sebenarnya, masyarakat itu berasal dari bahasa arab "Syakara" yang berarti ikut serta atau berpartisipasi. Kata arab masyarakat berarti saling bergaul atau saling berinteraksi.
seperti biasa, ada beberapa ahli yang memberi pemikiran tentang masyarakat:
  • Selo Sumarjan (1974), masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama yang menghasilkan kebudayaan.
  • Koentjaraningrat (1994), masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat tertentu yang bersifat kontinyu dan terikat oleh suatu rasa identitas yang sama.
  • Ralph Linton (1968), masyarakat adalah setiap kelompok manusia yang hidup dan bekerja sama dalam waktu yang relaif lama dan mampu membuat keteraturan dalam kehidupan bersama dan mereka menganggap sebagai satu kesatuan sosial.
  • Karl Marx, masyarakat adalah suatu struktur yang menderita suatu ketegangan organisasi atau perkembangan akibat adanya pertentangan antara kelompok-kelompok yang terbagi secara ekonomi.
  • Emile Durkheim, masyarakt merupakan suatu kenyataan objektif pribadi-pribadi yang merupakan anggotanya.
  • Paul B. Horton dan C. Hunt, masyarakat merupakan kumpulan manusia yang relatif mandiri, hidup bersama-sama dalam waktu yang cukup lama, tinggal disuatu wilayah tertentu, mempunyai kebudayaan yang sama serta melakukan sebagian besar kegiatan didalam kelompok.

Dikembangkan dari : 
http://citapatsiana.blogspot.com/2012/10/definisi-individu-keluarga-dan.html

0 komentar:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Posting Komentar

Silahkan Anda berkomentar jika anda mendukung blog ini agar terus maju.
----------------------------------------
| No SPAM, No Porn, No SARA |
----------------------------------------

Selamat datang dan selamat membaca artikel di Dika | Dika via Handphone Klik disini