Strategi Penyelesaian Konflik | Tulisan Dika

Kamis, 30 Oktober 2014

Home » » Strategi Penyelesaian Konflik

Strategi Penyelesaian Konflik

Malam bloggers, mari kita lanjutkan pembahasan tentang organisasi dan ternyata kita masih menyangkut tentang konflik pada saat ini, tepatnya dtrategi penyelesaian konflik yang berada dalam organisasi.

Tak bosan saya ingatkan kembali agar para readers berkunjung dahulu ke link ini untuk membaca dan mencari tahu apa saja yang telah saya tulis pada pembahasan organisasi jilid 1, karena pembahasan ini terdapat dalam jilid 2 yang mana masih menyambung masalah pembahasan dari jilid 1.

Untuk yang baru bergabung dengan artikel ini, silahkan kunjungi link ini untuk melihat apa saja yang disediakan di pembahasan organisasi jilid 2, barangkali dapat membantu meluaskan pengetahuan para bloggers disini.

jika terjadi konflik dalam suatu organisasi, kita harus mencari jalan keluar bagaimana menyelesaikannya, maka dari itu kita simak apa saja strategi dalam menyelesaiakan suatu konflik dalam organisasi.


Strategi penyelesaian konflik dibagi menjadi 5, yaitu :

1. Menghindar

Menghindari konflik dapat dilakukan jika isu atau masalah yang memicu konflik tidak terlalu penting atau jika potensi konfrontasinya tidak seimbang dengan akibat yang akan ditimbulkannya. Penghindaran merupakan strategi yang memungkinkan pihak-pihak yang berkonfrontasi untuk menenangkan diri.


2. Mengakomodasi

Memberi kesempatan pada orang lain untuk mengatur strategi pemecahan masalah, khususnya apabila isu tersebut penting bagi orang lain. Hal ini memungkinkan timbulnya kerjasama dengan memberi kesempatan pada mereka untuk membuat keputusan.


3. Kompetisi

Metode ini digunakan jika kita yakin memiliki lebih banyak informasi dan keahlian yang lebih dibanding yang lainnya atau ketika kita tidak ingin mengkompromikan nilai-nilai kita. Metode ini mungkin bisa memicu konflik tetapi bisa jadi merupakan metode yang penting untuk alasan-alasan keamanan.


4. Kompromi atau Negosiasi

Masing-masing memberikan dan menawarkan sesuatu pada waktu yang bersamaan, saling memberi dan menerima, serta meminimalkan kekurangan semua pihak yang dapat menguntungkan semua pihak.


5. Memecahkan masalah atau Kolaborasi

Pemecahan sama-sama menang dimana individu yang terlibat mempunyai tujuan kerja yang sama. Perlu adanya satu komitmen dari semua pihak yang terlibat untuk saling mendukung dan saling memperhatikan satu sama lainnya.


Dikembangkan dari :
  • http://tkampus.blogspot.com/2012/04/strategi-penyelesaian-konflik.html

0 komentar:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Posting Komentar

Silahkan Anda berkomentar jika anda mendukung blog ini agar terus maju.
----------------------------------------
| No SPAM, No Porn, No SARA |
----------------------------------------

Selamat datang dan selamat membaca artikel di Dika | Dika via Handphone Klik disini