Karena pembahasan kita masih sangat panjang, maka ada baiknya anda berkunjung ke link berikut. Link apa itu?
itu adalah link untuk menuju ke daftar pembahasan organisasi sebelum kita memasuki materi tentang teori organisasi yang akan kita bahas kali ini. Penasaran ?
silahkan yang ingin membaca dari awal pembahasan bisa berkunjung dahulu ke link tersebut, dan yang ingin meneruskan membaca tentang materi teori organisasi dapat menyimak artikel ini baik-baik.
singkat saja, apa itu teori organisasi menurut anda ?
dari pengertian yang sudah ada, teori organisasi adalah suatu teori yang mempelajari kinerja dalam sebuah organisasi, kajiannya yaitu bagaimana caranya membahas bagaimana sebuah organisasi dalam menajalankan fungsi dan menerapkan visi dan misi organisasi tersebut.
Teori Organisasi dibedakan menjadi beberapa bagian, yaitu :
1. Teori Organisasi Klasik ( Teori Tradisional )
Isinya berupa konsep tentang organisasi dari abad 19, definisi organisasi sebagai struktur hubungan, kekuasaan, tujuan, peranan, kegiatan, komunikasi dan faktor lain yang terjadi karena terlibat kerja sama antar orang. Teori ini mempunyai efek yang sama yang berkembang dalam tiga dasar anggapan-anggapan, anggapan tersebut yaitu :
- Teori Birokrasi
dikemukakan oleh Max Weber dalam bukunya “The Protestant Ethic and Spirit of Capitalism. - Teori Administrasi
dikembangkan atas dasar sumbangan Henry Fayol dan Lyndall Urwick dari Eropa serta Mooney dan Reiley dari Amerika. - Manajemen Ilmiah
dikembangkan mulai tahun 1900 oleh Frederick Winslow Taylor.
2. Teori Organisasi Neoklasik ( Hubungan Manusiawi )
Teori ini dikembangkan atas dasar teori klasik. Tanggapan dalam teori ini adalah menekankan pentingnya aspek psikologis dan sosial sebagai indivudi maupun sebagai bagian kelompok dalam lingkungan kerjanya, dari dasar tanggapan ini teori neoklasik mendifisikan "organisasi" memiliki tujuan yang sama. Teori neklasik dalam hal pembagian kerja diperlukan hal-hal berikut :
- Partisipasi
yaitu melibatkan setiap orang dalam proses pengambilan keputusan. - Perluasan Kerja
sebagai kebalikan dari pola spesialisasi. - Manajemen Bottom-Up
yaitu memberikan kesempatan kepada para junior untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan manajemen puncak.
3. Teori Organisasi Modern
Herbert Simon menandai teori modern dengan lahirnya gerakan contigency yang menyatakan teori organisasi perlu melebihi prinsip-prinsip yang dangkal dan disederhanakan untuk suatu kajian mengenai kondisi yang dapat diterapkan prinsip saling bersaing.
Katz dan Robert Kahn dalam bukunya “the social psychology of organization” mengungkapkan perspektif organisasi sebagai suatu sistem terbuka. Dalam buku tersebut mendeskripsikan keunggulan-keunggulan perspektif sistem terbuka untuk menelaah hubungan yang penting dari sebuah organisasi dengan lingkungannya, dan perlunya organisasi menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang berubah jika organisasi ingin tetap bertahan.
Teori modern atau yang bisa disebut sebagai analisa system pada organisasi merupakan aliran besar ketiga dalam teori organisasi dan manajemen. Teori modern melihat bahwa semua unsur organisasi sebagai satu kesatuan dan saling ketergantungan, yang di dalamnya mengemukakan bahwa organisasi bukanlah suatu system tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil, akan tetapi organisasi merupakan system yang terbuka.
Dikembangkan dari :
- http://bangbiw.com/ciri-ciri-unsur-dan-teori-organisasi/
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Anda berkomentar jika anda mendukung blog ini agar terus maju.
----------------------------------------
| No SPAM, No Porn, No SARA |
----------------------------------------